Menstruasi
merupakan proses fisiologis yang terjadi pada wanita dimana darah kotor pada
wanita dikeluarkan melalui saluran reproduksi wanita. Proses menstruasi sendiri
terjadi pada wanita setiap bulan sekali secara beragam. Ada yang siklus
menstruasinya secara teratur ataupun secara tidak teratur.
Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji ketika bersama mahasiswa Central Taiwan University/Foto : Dokpri |
Siklus
alami menstruasi pada wanita ini terjadi selama sebulan sekali dengan tujuan
selain mengeluarkan darah kotor dari reproduksi wanita juga mempersiapkan
proses kehamilan pada wanita. Organ reproduksi pada wanita ini berlangsung
secara alami dimana proses ini berlangsung secara alami setiap bulan.
Pada
proses menstruasi atau haid pada wanita sel telur pada wanita yang terletak
didinding rahim yang tidak dibuahi maka akan menggerusatau meluruh untuk menuju
keluar dinding vagina pada wanita. Sehingga keluarlah darah kotor setiap bulan
yang disebut dengan menstruasi. Siklus menstruasi pada setiap wanita berbeda –
beda pada umumnya terjadi setiap 28 hari sekali bahkan berubah – ubah.
Ketika
haid atau menstruasi maka hormon pada wanita akan berubah –ubah sehingga
membuat wanita ketika mengalami fase menstruasi akan mengalami mood swing atau
dalam istilah awam adalah sensitif atau mood yang berubah – ubah.
Didalam
ajaran agama islam ketika wanita haids atau menstruasi ada pantangan yang tidak
boleh dilakukan yaitu antara lain : Shalat, membaca Al quran, melakukan tawaf,
berpuasa, berhubungan sexual, berdiam diri didalam masjid, memegang atau
membawa mushaf, mengkonsumsi alkohol, malas mengganti pembalut, makan makanan
tinggi garam, bekerja terlalu keras, melewatkan jam makan atau mengkonsumsi
junkfood, mencukur bulu kemaluan, membersihkan vagina secara berlebihan dan
mengkonsumsi kafein.
Sedangkan
didalam medis ketika haid atau menstruasi pantangan atau larangan yang tidak
boleh dilakukan antara lain : Makanan pedas, minuman tinggi kafein, mengkonsumsi
daging merah, produk olahan susu dan makanan tinggi garam.
Dosen
Spesialis Medikal bedah Prima Trisna Aji menyampaikan alasan ketika haids atau
menstruasi tidak diperbolehkan mengkonsumsi makanan pedas dikarenakan bisa
menyebabkan diare yang berkepanjangan. Apabila ingin mengkonsumsi makanan pedas
maka disarankan makan makanan pedas sedikit dan level yang ringan yang tidak
mudah mengiritasi dinding usus.
Sedangkan
ketika haid tidka diperbolehkan mengkonsumsi minuman tinggi kafein dikarenakan
menurut penelitian Prescription for Natural Cures, James F. Balch dan Mark
Stengles mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung
kafein seperti cokelat, kopi, teh, dan minuman bersoda bisa membuat
gejala-gejala yang biasanya muncul saat menstruasi, seperti perubahan mood dan
nyeri payudara semakin bertambah parah.
Ketika
haids tidak diperbolehkan makan daging merah karena kandungan prostalglandin
yang sangat tinggi bisa berefek terjadinya kram perut pada wanita semakin
parah. Kemudian ketika haid tidak diperbolehkan mengkonsumsi produk olahan susu
dikarenakan bisa menyebabkan kram menstruasi. Hal ini dikarenakan di dalam
produk susu terdapat asam arakidonat yang dapat memicu terjadinya kram perut.
Kemudian
yang terkahir ketika menstruasi tidak diperbolehkan mengkonsumsi Hal ini
dikarenakan beberapa hormon yang menyebabkan menstruasi dapat menyebabkan
retensi air dan inilah yang menyebabkan perut mudah kembung. Apabila memang
ingin mengkonsumsi dianjurkan mengkonsumi garam dalam porsi yang sangat rendah.
Boleh mengkonsumsi kembali setelah selesai masa menstruasi haid. *Red