Boyolali – Prodi Pendidikan Guru Sekolah dasar Universitas
Slamet Riyadi Surakarta pada hari Kamis (16/3/2023) mengadakan acara Pelatihan
peningkatan kompetensi kompetensi Guru Dasar dalam Implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar dalam rangka Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh Dosen prodi
PGSD Unisri Surakarta bertempat di Selo Boyolali Jawa Tengah.
Acara tersebut dilaksanakan secara maraton dari pkl. 07.30 wib
pagi hingga pkl.16.00 wib sore. Pengabdian masyarakat sendiri merupakan suatu
kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas
tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Secara umum program ini
dirancang oleh berbagai universitas atau institut yang ada di Indonesia untuk
memberikan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia, khususnya dalam
mengembangkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia. Kegiatan Pengabdian
Masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Penandatanganan MOU prodi PGSD Unisri Surakarta dan 22 SD Selo Boyolali bersama Dekan FIKIP Unisri Surakarta/Foto : Dokpri |
Kali ini untuk pengabdian masyarakat dosen PGSD Unisri
Surakarta dilaksanakan bertempat di Aula SD Negeri I Selo Boyolali. Acara
dimulai pada pkl. 07.30 wib dimulai dengan Registrasi peserta pelatihan, dalam
acara pelatihan tersebut diikuti oleh seluruh Guru SD kelas 2 dan kelas 5 serta
seluruh Kepala Sekolah di Kecamatan Selo. Total seluruh peserta yang hadir
kurang lebih sebanyak 60 peserta pelatihan. Tepat pada pkl. 08.00 wib pagi
acara dibuka oleh MC yaitu dari mahasiswa prodi PGSD Unisri Surakarta atas nama
Viera dan Trio.
Pada pkl. 08.15 wib acara dilanjutkan dengan sambutan dari
koordinator bidang pendidikan wilayah kecamatan Selo Boyolali yang diwakili
oleh Bapak Warjono,S.Pd. Dalam sambutan tersebut Bapak Warjono berterima kasih
kepada dosen prodi PGSD Unisri Surakarta atas partisipasinya dalam melaksanakan
pengabdian masyarakat di Selo Boyolali.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sambutan ketua Pelaksana
Puskasdikdas prodi PGSD Unisri Surakarta yaitu Bapak Mukhlis Mustofa,S.Pd.,M.Pd.
Kemudian acara dilanjut dengan sambutan dari Dekan FKIP Unsiri Surakarta itu
Bapak Anggit Grahito Wicaksono,S.Pd.,M.Pd
kemudian dilanjutkan dengan acara sesi penandatanganan MOU FKIP Unisri
Surakarta dengan 22 SD dikecamatan Selo Boyolali. Dalam MOU tersebut FKIP Unisri
Surakarta melakukan kerja sama dengan sebanyak 22 SD Selo Boyolali dalam hal
Tri Darma Perguruan tinggi.
Foto bersama dosen prodi PGSD Unisri Surakarta bersama peserta pelatihan Guru SD Selo boyolali/Foto : Dokpri |
Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi doa bersama yang
dipimpin oleh Dosen PGSD Unisri Surakarta yang dipimpin oleh Bapak Muhammad
Faruq Hanafi, S.PdI.,M.Pd. Tepat pada pkl. 09.30 wib acara dimulai dengan
pembukaan ice breaking Profil Pelajar
Pancasila oleh Ibu Elinda Rizkasari S.Pd.,M.Pd dengan pengenalan lagu Profil
pelajar pancasila melalu gerakan dan bernyanyi bersama. Lagu Profil Pelajar
Pancasila merupakan salah satu materi wajib dari kurikulum merdeka belajar yang
diharuskan semua guru SD harus bisa mengaplikasikannya terhadap peserta didik. Presentasi
kelompok pertama dilakukan oleh Bapak SarafudinS.Pd.,M.Pd dan Ibu Dr.Oktiana
Handini,S.Pd.,M.Pd tentang materi Profil Pelajar Pancasila. Profil Pelajar
Pancasila merupakan sejumlah ciri karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk
diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila.
Sesi kedua kemudian dilanjutkan kelompok kedua oleh Bapak
Anggit Grahito Wicaksono, S.Pd.,M.Pd dan Ibu Ifa Hanifa Rahman.,S.Pd.,M.A
dengan topik Model PJBL Kurikulum Merdeka Belajar. Menurut Fathurrohman (2020),
Project Based Learning adalah model
pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran
untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dicapai
peserta didik. Penerapan Project Based
Learning adalah pendekatan yang mengedepankan siswa untuk dapat
menyelesaikan permasalahan yang benar-benar ditemui di lapangan. Dalam
pembelajaran ini siswa akan berperan menjadi seorang profesional yang mencoba
memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
Dosen prodi PGSD Unisri Surakarta Doktor Oktiana Handini,Spd.,Mpd ketika memberikan pelatihan kepada Guru SD di Selo Boyolali/Foto : Dokpri |
Kemudian setelah selesai masuk sesi ketiga yang diisi oleh
kelompok 3 yaitu Ibu Dite Hastini,S.Hum,M.Sn. dan Ibu Ratna
Widyaningrum,S.Pd.,M.Pd yang mengangkat topik Tema – tema project kurikulum
merdeka. Menurut dari kurikulum.kemdikbud.go.id. P5 atau Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila ialah projek lintas disiplin ilmu yang kontekstual dan
berbasis pada kebutuhan masyarakat atau permasalahan di lingkungan satuan
Pendidikan.
Pada pkl. 11.45 wib acara dilanjut dengan Ishoma meliputi
Istirahat, Sholat berjamaah serta makan siang hingga pkl. 13.00 wib. Tepat pada
pkl. 13.00 wib acara dilanjut dengan presentasi kelompok 5 oleh Ibu Ani
Restuningsih,S.Pd.,M.Hum dan Ibu Elinda Rizkasari S.Pd.,M.Pd dengan topik
Literasi dalam kurikulum merdeka belajar. Dalam kesempatan tersebut pemateri
menyampaikan bahwa Literasi menjadi fokus utama dalam pengembangan Kurikulum
Merdeka tentu saja selain keterampilan numerasi. Keterampilan Literasi merujuk
pada kemampuan dan keterampilan seorang dalam membaca, menulis, menghitung dan
memecahkan masalah pada keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan
sehari hari.
Sesi foto bersama Kepala Sekolah dalam pelatihan Guru SD di Selo Boyolali/Foto : Dokpri |
Memasuki sesi ke enam dilanjutkan dengan pemateri kelompok 6
yaitu Bapak Mukhlis Mustofa,S.Pd.,M.Pd dan Bapak Faruq Hanafi,S.Pd.i,M.Pd
memberikan pelatihan dengan topik Media Pembelajaran di Kurikulum merdeka
belajar. Pemilihan media belajar yang tepat akan menentukan siswa bagaimana
bisa menangkap ilmu materi yang disampikan oleh Gurunya.
Di sesi akhir kemudian dilanjut presentasi dari Ibu Ema
Butsi,S.Pd.,M.Pd dan Bapak Jumanto,S.Pd.,M.Pd dengan materi Asessment dalam
kurikulum merdeka belajar. Asesmen Kurikulum Merdeka sendiri merupakan
serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa
dalam suatu pembelajaran di Kurikulum Merdeka
Dosen prodi PGSD Unisri Surakarta Elinda Rizkasari ketika memberikan pelatihan pada Guru SD di Selo Boyolali/Foto : Dokpri |
Setelah acara selesai kemudian dilanjutkan dengan sesi
penutup oleh MC kemudian dokumentasi foto bersama. Dalam acara tersebut
mendapatkan respon yang baik dari pihak guru SD Selo Boyolali dikarenakan
selain bermanfaat juga bisa meningkatkan upgrade
kemampuan guru dalam mengajar terhadap siswa dikelas. *Red