Jagung merupakan salah
satu makanan yang banyak digemari dinegara beriklim tropis seperti Indonesia.
Selain bisa dimasak dengan model beraneka ragam, jagung sangat mudah didapatkan
khususnya dinegara Indonesia.
Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji ketika mengisi seminar di palur Plasa Mall/Foto : Dokpri |
Tanaman
jagung sendiri merupakan salah satu tanaman pangan berupa biji – bijian dari
keluarga rumput – rumputan yang berasal dari Amerika Serikat kemudian menyebar
di benua Afrika dan benua Asia. Jagung memiliki nama latin yaitu Zea mays yang
merupakan tanaman biji – bijian.
Menurut Dr Ir Suwarto, M.Si, Dosen di Departemen Agronomi
dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas IPB, ada empat jenis jagung
di Indonesia yang bisa dikonsumsi. Ada jagung untuk bahan baku tepung, jagung
yang cocok direbus, jagung manis, dan jagung brondong.
Jagung ternyata juga memiliki banyak manfaat kesehatan
bagi tubuh manusia yaitu antara lain : jagung bisa mengontrol diabetes mellitus
karena mampu mengontrol tekanan darah pasien, mampu melawan radikal bebas yang
memicu peradangan, meningkatkan aliran darah serta mampu melindungi organ
pankreas. Kita ketahui bahwa organ pankreas merupakan salah satu organ
penghasil insulin yang mengatur kadar gula didalam darah manusia.
Dalam banyak penelitian konsumsi jagung sangat bagus bagi
penderita diabetes mellitus hingga bisa sebagai pengganti gula pasir untuk
penderita diabetes mellitus. Manfaat lain yang juga tidak kalah efektif adalah
ternyata jagung sangat bagus bagi pelajar sekolah. Kandungan nutrisinya yang
tinggi sangat bagus untuk daya ingat manusia dalam belajar.
Kandungan didalam jagung sangat tinggi akan vitamin B1
yang sangat baik untuk peningkatan daya ingat pada otak manusia. Selain itu
nutrisi pada jagung cukup bagus untuk nutrisi otak manusia.
Menurut
Heathline kandungan nutrisi jagung antara lain mengandung Kalori 96%, Air 73%,
Protein 3,4 gram, karbohidrat 21 gram, gula 4,5 gram, serat 2,4 gram dan lemak
1,5 gram. Selain itu di dalam satu buah jagung atau setara dengan 100 gram biji
jagung terdapat sekitar 80–100 kalori. Selain itu, jagung juga mengandung
beragam nutrisi, seperti serat, protein, karbohidrat, mineral, dan vitamin.
Jagung pun memiliki beragam antioksidan, termasuk asam fenolat, zeaxanthin,
antosianin, dan lutein.
Dosen
Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan untuk cara mengkonsumsi
jagung dengan baik dan benar adalah dengan cara direbus. Dikarenakan apabila
jagung dikonsumsi dengan cara dibakar maka akan menimbulkan radikal bebas yang
terjadi ketika pembakaran sehingga akan membawa penyakit baru pada jagung bakar
tersebut. Sedangkan ketika direbus, jagung disarankan tidak direbus terlalu
lama dikarenakan bisa melarutkan kandungan nutrisi gizi yang terdapat didalam jagung
tersebut. Lama merebus jagung ketika air mendidih cukup sekitar 3 -5 menit,
supaya rasa manis pada jagung tidak hilang juga jagung tidak terlalu keras
ketika dikonsumsi. *Red